Selasa, 01 Juni 2010

7 Langkah efektif menjadi Pendengar yang baik

S

eorang bijak pernah mengatakan “A good listener is a silent flatterer”. Ya, hanya menjadi pendengar yang baik bagi orang lain, orang tersebut dapat menjadi sangat tersanjung dan berterima kasih.

Mendengar (hearing) dan mendengarkan (listening) adalah dua makna yang berbeda. Menjadi pendengar yang baik berarti memberikan usaha lebih untuk benar-benar mengetahu dan memahami apa yang dimaksud oleh lawan bicara, bukan tentang menjadi yang paling benar dalam setiap pembicaraan. Berikut 7 tips yang dapat membantu anda untuk menjadi pendengar yang baik.

1. Cobalah untuk sungguh-sungguh tertarik

Tinggalkan semua yang anda sedang kerjakan dan letakan posisi anda kedalam si pembicara. Jadikan masalahnya sebagai masalah anda sendiri. Anda akan terkejut betapa ceritanya ternyata sangat menarik dan mungkin mirip dengan apa yang pernah anda alami.

2. Jujur tentang waktu yang anda miliki

Dari awal, dengan jujur anda sampaikan saja berapa lama waktu yang anda punya untuk berbicara. Jangan sampai ditengah-tengah pembicaraan, anda mengucap permisi atau sedikit-sedikit melihat jam di tangan. Hal ini sangat tidak sopan bukan ?

3. Gunakan Bahasa Tubuh, Kontak Mata dan Repetisi

Lawan bicara akan merasa bahwa anda sungguh-sungguh mendengar apabila seluruh tubuh anda juga “mendengarkan”. Tubuh yang condong kedepan menunjukan bahwa anda tertarik dan kontak mata menunjukan bahwa fokus anda hanya kepada sang lawan bicara yang anda anggap menarik, sehingga ia tahu bahwa ia benar-benar diperhatikan.

4. Lihat lebih Jauh Daripada Kata-kata

Perhatikan lebih mendalam, apa yang sebenar-benarnya berusaha disampaikan oleh si pembicara lewat kata-kata yang dipilihnya. Apa sesungguhnya ia sedang marah, kecewa, cemburu dan berbagai perasaan lain yang mungkin tersembunyi dibalik kata-kata.

5. Singkirkan Sumber Gangguan

Singkirkan blackberry, telepon genggam atau majalah yang anda bawa. Pastikan tidak ada satu hal pun yang dapat menjadi sumber gangguan ketika anda sedang menjadi pendengar yang baik, karena mendengarkan berarti memberikan perhatian anda 100% kepada lawan bicara.

6. Hindari Keinginan Untuk Mendebat

Mungkin anda sudah gatal untuk mendebat, memberitahu lawan bicara bahwa jalan pikiran dan pendapatnya salah besar. Tunggu dulu, mungkin bukan salah, hanya berbeda dari yang anda miliki. Tahan keinginan untuk mendebatnya. Ini bukan giliran anda untuk berbicara.

7. Bertanyalah !

Anda tidak dilarang untuk bertanya. Jika ada yang anda tidak mengerti, bertanyalah. Hal ini akan menunjukan bahwa anda memang sungguh-sungguh tertarik dan ingin mengetahui detail tentang topik cerita lawan bicara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar