Pengertian :
Cinta Kasih mungkin sudah sering kita dengar, tapi mungkin masih banyak yang belum mengerti makna dari cinta dan kasih. Jika kita mengartikannya secara terpisah bahwa, Cinta adalah rasa suka, rasa sayang yang timbul dalam hati kepada orang lain atau terhadap sesuatau hal. Sedangkan Kasih adalah perasaan sayang, cinta kepada seseorang atau menaruh belas kasihan. Walau cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga terhadap keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dan dapat diwujutkan secara nyata.
Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan pernikahan, pembentukan keluarga dan pemeliharan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusaia menyembah Tuhan dengah hati ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada ajaran-Nya.
Penjelasan :
Cinta :
Menurut Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu terutama memberi bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam memberi adalah hal-hal yang sifatnya manusiawi bukan materi. Cinta mempunyai berbagai macam bentuk yaitu :
· Cinta diri : Yaitu dimana kita mencintai diri kita sendiri sebelum kita mencintai seseorang, bagaimana penghormatan kita terhadap diri sendiri agar kita lebih terlihat dewasa dan bisa mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita dan dapat mengaktualisasikan diri.
· Cinta terhadap sesama : Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Bagaimana kita dapat memberikan perhatian kita terhadap orang lain agar hubungan dalam kehidupan sehari-hari dapat terjaga dengan baik.
· Cinta seksual : Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab inilah yang bekerja melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga. Dorongan seksual melakuakan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksuallah terbentuknya keluarga.
· Cinta Kebapakan : Mengingat antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si Ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis. Dorongan ini nampak jelas dalam cinta bapak kepada anak-anaknya, karena mereka merupakan sumber kesenangan dan kegembiraan baginya, sumber kekuatan dan kebanggaan. Dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya dia setelah meninggal.
· Cinta Kepada Allah : Puncak dari cinta manusia yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan keriduannya kepada-Nya. Tidak hanya dalam berdoa, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, tetapi yang paling penting adalah mengasihi sesama. Karena dengan mengasihi sesama dan selalu berbuat baik, maka telah terwujut perintah yang telah diajarkan-Nya kepada kita. Selain itu kita juga harus sering mengucapkan Puji Syukur atas apa yang telah diberikan-Nya kepada kita.
Kasih Sayang :
Kasih sayang merupakan permulaan dari kasih, kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka tehadap seseorang. Kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari sering kita temukan, contih nyata adalah kasih sayang orang tua kepada anaknya, kasih sayang kita terhadap pacar dan teman. Kasih sayang lebih mengutamakan bentuk nyata perbuataan, misalnya perbuatan menolong sesama teman dan perbuatan baik kita lainnya.
Kasih sayang, dasar komunikasi dari suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. Pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lepas dari kasih sayang dan perhatian orang tuanya. Suatu hubungan yang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
Suatu kasus yang sering terjadi, yang menyebabkan seseorang menjadi morfinis, keberandalan remaja, frustasi dan lain sebagainya, dimana semua dilatar belakangi kurangnya perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarganya.
Kemesraan :
Kemesraan berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujutan kasih sayang mendalam.
Filsuf Rusia, Salovjef dalam bukunya makna kasih mengatakan, “ jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, ia terlemp[ar keluar dari cinta diri. Ia mulai hisup untuk orang lain ”.
Kesimpulan :
Setelah membaca berbagai pengertian mengenai Cinta, Kasih sayang, dan kemesraan satu sama lain saling mengikat menjadi satu kesatuan. Kasih tak mungkin ada jika tanpa didasari cinta, kemesraan tak mungkin ada jika tak ada kasih sayang dan juga cinta. Jadi pada dasarnya manusia telah memiliki itu semua sejak ia lahir, tinggal bagaimana kita mencurahkan semua itu terhadap sesama kita. Mencintai mengutamakan memberi, bukan menerima. Mengasihi mengutamakan perbuatan bukan sekedar kata-kata.
Sekian artikel ini saya buat, semua sumber diatas sabagian saya ambil dari berbagai sumber dan beberapa pemikiran saya pribadi, Terima Kasih…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar