Penjelasan
Ad 1) Lokasi Memori
Ada tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu:
Memori lokal
o Memori ini built-in berada dalam CPU (mikroprosesor),
o Memori ini diperlukan untuk semua kegiatan CPU,
o Memori ini disebut register.
Memori internal
o Berada di luar CPU tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer,
o Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program,
sehingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa
modul perantara,
o Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau
memori utama.
o Memori internal biasanya menggunakan media RAM
Memori eksternal
o Bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di
luar CPU,
o Diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen.
o Tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat
diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori
eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O.
o Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder.
o Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk,
pita magnetik, dll.
Kapasitas Memori
Kapasitas register (memori lokal) dinyatakan dalam bit.
Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte
(1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32
bit.
Kapasitas memori eksternal biasanya dinyatakan dalam byte.
Satuan Transfer (Unit of Transfer)
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan
keluar dari modul memori.
Bagi memori internal (memori utama), satuan transfer merupakan
jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam memori pada
suatu saat.
Bagi memori eksternal, data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih
besar dari word, dalam hal ini dikenal sebagai block.
Word
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk
representasi bilangan dan panjang instruksi, kecuali CRAY-1 dan VAX.
CRAY-1 memiliki panjang word 64 bit, memakai representasi integer
24 bit.
VAX memiliki panjang instruksi yang beragam, ukuran wordnya adalah
32 bit.
Addressable Units
Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah word. Hubungan antara
panjang suatu alamat (A) dengan jumlah addressable unit (N) adalah 2A =
N
Metode Akses Memori
Terdapat empat jenis pengaksesan satuan data, sbb.:
Sequential Access
Direct Access
Random Access
Associative Access
Sequential Access
→ Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut
record.
→ Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
→ Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record
dan untuk membantu proses pencarian.
→ Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write
mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan
untuk mengeluarkan record.
→ Waktu access record sangat bervariasi.
→ Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.
Direct Access
→ Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared
read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki
alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
→ Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general
vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
→ Waktu aksesnya bervariasi.
→ Contoh direct access adalah akses pada disk.
Random Access
→ Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta
dialamati secara langsung.
→ Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada
urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.
→ Contoh random access adalah sistem memori utama.
Associative Access
→ Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan
berdasarkan alamatnya.
→ Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme
pengalamatannya sendiri.
→ Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap
lokasi atau pola access sebelumnya.
→ Contoh associative access adalah memori cache.
Kinerja Memori
Ada tiga buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :
Waktu Akses (Access Time)
→ Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan operasi baca atau tulis.
→ Bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
Waktu Siklus (Cycle Time)
→ Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien
hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan
kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
Laju Pemindahan (Transfer Rate)
→ Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori
atau ditransfer dari unit memori.
→ Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus).
→ Bagi non-RAM, berlaku persamaan sbb.:
R
T T N N A = +
TN = Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit.
TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)
Tipe Fisik Memori
Ada dua tipe fisik memori, yaitu :
Memori semikonduktor, memori ini memakai teknologi LSI atau
VLSI (very large scale integration).
Memori ini banyak digunakan untuk memori internal misalnya RAM.
Memori permukaan magnetik, memori ini banyak digunakan untuk
memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.
Karakteristik Fisik
Ada dua kriteria yang mencerminkan karakteristik fisik memori, yaitu:
Volatile dan Non-volatile
o Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau hilang
bila daya listriknya dimatikan.
o Pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap
berada di sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan
perubahan. Pada memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk
mempertahankan informasi tersebut.
Memori permukaan magnetik adalah non volatile.
Memori semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile.
Erasable dan Non-erasable
o Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan
informasi lain.
o Memori semikonduktor yang tidak terhapuskan dan non volatile
adalah ROM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar